Terbesar! Rektor UNDIP Melepas Keberangkatan Sebanyak 7.254 Mahasiswa Tim II KKN

 

KKN UNDIP


KKN UNDIP
KKN UNDIP TA 2023/2024


Ikhlas Berbagi Prof. Dr. Suharnomo, Rektor Universitas Diponegoro, pada hari ini ini Kamis (10/7/24) secara resmi telah melepas 7.254 mahasiswa di stadion UNDIP kampus Tembalang yang akan melaksanakan program mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Tahun Akademik 2023/2024 yang diselenggarakan secara bastar (campur).

dr. Achmad Zulfa Juniarto, Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM UNDIP, menginformasikan jumlah mahasiswa yang akan mengikuti program KKN pada periode ini yakni mahasiswa KKN TIM II Tahun Akademik 2023/2024 jumlahnya sangat banyak yakni 7.254 mahasiswa.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa mahasiswa yang melaksanakan program KKN dibekali untuk mengimplementasikan 5 (lima) aspek kuliah kerja nyata yaitu keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; kedua adalah pendekatan interdisipliner dan komprehensif; ketiga lintas sektoral; keempat dimensi yang luas;  serta yang kelima adalah keterlibatan masyarakat secara aktif.

KKN program mahasiswa UNDIP pada periode ini ditempatkan di 12 wilayah di Jawa Tengah, yang meliputi 11 kabupaten, yakni:

·        Pemalang sejumlah 629 mahasiswa yang ditempatkan di 7 kecamatan meliputi: Ulujami, Comal, Petarukan, Ampelgading, Taman, Pemalang dan Bodeh

·        Pekalongan sejumlah 630 mahasiswa yang ditempatkan di 7 kecamatan yakni: Tirto, Wonokerto, Wiradesa, Siwalan, Sragi, Kedungwuni dan Buaran

·        Sejumlah 648 mahasiswa KKN ditempatkan di kabupaten Batang yang tersebar di 7 kecamatan meliputi: Kademan, Subah, Banyuputih, Gringsing, Tulis, Limpung dan Bandar

·        Berikutnya 615 mahasiswa KKN dengan tujuan Kabupaten Temanggung yang ditempatkan di 6 kecamatan meliputi: Jumo, Bulu, Ngadirejo, Kedu, Parakan dan Bansari

·        Magelang diterjunkan sejumlah 630 mahasiswa untuk melaksanakan program KKN di 7 kecamatan yakni: Ngablak, Pakis, Grabag, Secang, Candimulyo, Tegalrejo dan Mertoyudan

·        Boyolali, UNDIP menerjunkan 594 mahasiswa KKN yang tersebar di 7 kecamatan meliputi: Simo, Sambi, Ampel, Kemusu, Juwangi, Wonosegoro dan Wonosamodro

·        Klaten, sebanyak 629 mahasiswa KKN ditempatkan di 7 kecamatan yakni: Wedi, Bayat, Cawas, Karanganom, Tulung, Jatinom dan Polanharjo

·        Sukoharjo berjumlah 630 mahasiswa yang diterjunkan di 7 kecamatan yakni: Sukoharjo, Baki, Grogol, Mojolaban, Bendosari, Nguter dan Tawangsari

·        Berikutnya sejumlah 573 mahasiswa KKN diterjunkan di kota Surakarta yang mencakup 5  kecamatan yakni: Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres dan Banjarsari

·        Sragen, UNDIP menurunkan 551 mahasiswa yang ditempatkan di 7 kecamatan mencakup: Sukodono, Kalijambe, Plupuh, Mondokan, Sumberlawang, Miri dan Gemolong

·        Karanganyar sejumlah 550 mahasiswa diturunkan untuk melaksanakan program KKN di 7 kecamatan yakni: Gondangrejo, Jaten, Kebakkramat, Mojogedang, Tasikmadu, Kerjo dan Karanganyar.

·        Wonogiri UNDIP menerjunkan 575 mahasiswa untuk mengimplementasikan program KKN di 7 kecamatan mencakup: Ngadirojo, Selogiri, Tirtimoyo, Wonogiri, Wuryantoro, Eromoko dan Nguntoronadi

Para mahasiswa UNDIP tersebut akan menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sebaran wilayah sejumlah 82 kecamatan dan bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di daerah tujuan selama kurang lebih 45 hari.

Selaku pembina upacara pelepasan, Rektor UNDIP mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi atas telah tercapinya P2KKN (Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata) LPPM UNDIP dan meraih penghargaan Implementasi Program Mahasiswa Peduli Stunting Terbaik 2024 yang didapatkan dari  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Beberapa waktu yang lalu, P2KKN LPPM UNDIP memberikan prestasi luar biasa dari kegiatan KKN Tim I yaitu menjadi juara 1 program implementasi mahasiswa peduli stunting nasional 2024. Jadi, UNDIP Nomor 1, dan mendapat penghargaan dari BKKBN. Oleh sebab itu KKN Tim II Tahun 2023/2024 diharapkan juga ada legacy yang dapat didapatkan tidak sekedar berangkat KKN, tetapi juga sesuatu yang bisa dikenang oleh masyarakat luas,” ujar Prof. Suharnomo.

Prof. Suharnomo memberikan pesan pada para mahasiswa program KKN nanti ketika ditempat baru ikutilah aturan yang berlaku, kebijakan dan kebiasaan setempat yang baik dan jangan merubahnya.

“Diharapkan juga KKN ini sebagai sentuhan langsung secara formal dari UNDIP ke mahasiswa program KKN untuk berhadapan dengan masyarakat, dengan beradaptasi diri, kira-kira kita akan mendapatkan ilmu tentang life skill. Banyaknya informasi yang diterima, mungkin secara kognitif kita sangat luar biasa di pengetahuan, akan tetapi terlalu lemah dalam bersikap dan berperilaku,” imbuh Rektor.

Sangat penting untuk menumbuhkan first impression atau kesan yang baik dari awal yang akan menjadi support yang baik dari masyarakat selanjutnya memaintainnya, dan terakhir sebagai orang yang a receiver yakni orang – orang yang memperoleh sesuatu yakni KKN tidak hanya sekedar KKN tetapi mendapatkan kesan yang mendalam bagi masyarakat yang telah dikunjungi.

Dengan total 7.254 mahasiswa program KKN adalah jumlah besar pastinya P2KKN, LPPM dan pendamping KKN membutuhkan usaha untuk menyelesaikan tugas itu.

Kata Prof. Suharnomo, “Semoga mahasiswa program KKN dianggap sudah dewasa bisa mengatur diri sendiri, mengelola diri bagaimana mengatur tindakan di masyarakat juga bermanfaat. KKN UNDIP, harapanya periode ini dan selanjutnya baik, lancar dan bermanfaat, berangkat dan pulang sehat, selamat serta menjaga sikap. Dengan motto UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat dan 2 program utama adalah ikut pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah dan menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat ketahanan pangan nasional,”

Selanjutnya, saat sesi pelaporan dari Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T., menyebutkan bahwa pelaksanaan program kerja KKN tim II dimulai dari tanggal 09 Juli - 21 Agustus 2024 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Secara Inklusif Melalui Potensi Unggulan”, ucapnya.

Dalam pelaksanaan KKN ini beberapa mitra instansi bekerjasama, yaitu dengan BKKBN Perwakilan Jawa Tengah dan UNICEF. Sebanyak 245 Dosen yang berasal dari 11 fakultas dan 1 Sekolah sebagai dosen KKN dilibatkan sebagai pendukung.

Pada KKN periode ini, program yang dilaksanakan diantaranya ialah:

·        percepatan penurunan stunting di 30 desa yang tersebar di 10 kabupaten; kesehatan ibu dan anak di 6 kabupaten;

·        pemberdayaan anak tidak sekolah;

·        pemetaan, pengelolaan potensi wilayah untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan program keilmuan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan di masyarakat.

Ujar Teguh (DHW & LW-Humas), “Kecuali program diatas kegiatan KKN ini juga mempunyai tujuan meningkatkan kemampuan nonteknis dari para mahasiswa seperti dalam berbicara didepan umum, memecahkan permasalahan, kerja tim dan kepemimpinan,”

Guys, itulah informasi yang dihimpun oleh Kontributor Pojok Kampus Mania dari beberapa sumber tentang UNDIP Melepas 7.254 Mahasiswa Tim II KKN.

Semoga info ini bermanfaat ya…

 

Editor: Annisa D Ramadhani

 

 

 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Mei, Pendaftaran Politeknik Statistika STIS 2024 Dibuka, Cek Segera Cara Daftar dan Syarat di Sini!!!

Profile dan Sejarah singkat UNDIP

Muladi Dome UNDIP Semarang Diresmikan