PPPK 2024, Tes Hanya Formalitas Saja! Honorer-Non ASN Tuntas? Tidak Ada Jaminan
Honorer-Non ASN |
Ikhlas Berbagi – Selamat pagi untuk para tenaga
honorer-non ASN, tetap semangat ya, hari ini kami sajikan berita terpopuler tentang
tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2024 hanya sebagai formalitas?
Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) pernah mengatakan bahwa semua
tenaga honorer-non ASN yang masuk database BKN akan diangkat menjadi PPPK atau
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Menteri Anas mengatakan, “Pelaksanaan tes PPPK
2024 bagi jutaan honorer hanya bersifat formalitas,” kata Menteri Anas.
Diinformasikan
bahwa, untuk seleksi PPPK pada 2024 yang disediakan untuk jalur honorer-non ASN
ada sebanyak 1,7 juta formasi yang disediakan oleh pemerintah, yang merupakan
gabungan jatah formasi PPPK untuk instansi pusat dan daerah.
Formasi untuk PPPK 2024 yang sangat besar itu, dimaksudkan
supaya penataan honorer – non ASN dapat diselesaikan atau dituntaskan pada
Desember 2024 tahun ini, merujuk pada amanat didalam UU Nomor 20 Tahun 2023
tentang ASN.
Pada Rabu 13 Maret 2024, Dikatan oleh Menteri Anas
dalam Rapat Kerja bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) di
Senayan, "Sebanyak 1,7 juta honorer akan mendapatkan NIP PPPK. Kalau pun
tes itu hanya formalitas,"
Dalam perkembanganya selanjutnya, ternyata usulan atau
pengajuan formasi PPPK-non ASN dari instansi, terutama pemda, tidak sesuai yang
diharapkan. Padahal yang terdata saat ini, untuk seleksi Calon
Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 hanya tersedia 1,28 juta lowongan, terdiri
dari 1,01 juta formasi PPPK instansi pusat dan daerah, dan 278.427 formasi CPNS
2024.
Jika kita bandingkan, jumlah formasi PPPK 2024
dengan jumlah honorer-non ASN yang masuk
database Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak
1,78 juta, maka artinya, akan ada sekitar 770 ribu non-ASN yang bakal tidak
terakomodasi dalam seleksi PPPK tahun 2024 ini.
Coba kita cermati
dari aspek yang lain, yaitu tentang jadwal seleksi PPPK 2024, rencana semula
akan dilakukan dalam 2 gelombang. Adapun dalam skenario awal, untuk seleksi
CPNS 2024 dibagi menjadi 3 gelombang, yaitu:
Gelombang I:
~ Jadwal pengumuman dan
seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan akan dimulai pada
minggu ketiga Maret 2024
Gelombang II:
~ Jadwal pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada Juni 2024
Gelombang III:
~ Jadwal untuk pengumuman
dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada Agustus 2024
Dalam kenyataanya, rencana awal untuk jadwal
gelombang I itu tidak terealisasikan, tidak terlaksana tepat waktu, alias molor. Pada gelombang I
hanya terlaksana untuk pendaftaran jalur sekolah kedinasan saja yang dibuka,
dimulai 15 Mei hingga 13 Juni, dan tidak diadakan seleksi CPNS pada gelombang I.
Berkenaan dengan pendaftaran CPNS 2024 untuk jalur
umum non sekolah kedinasan dan PPPK 2024 diinstansi pusat dan pemda
direncanakan akan dibuka Juni atau Juli 2024 mendatang.
Dengan kita berandai-andai tetap optimis, bahwa
pada Juni atau Juli mendatang pasti dibuka pendaftaran PPPK 2024, dan kemudian disusul
lagi gelombang terakhir pada Agustus, apakah permasalahan honorer-non ASN dapat
selesai dan tuntas? Atau mungkin setidaknya semua formasi yang sebanyak 1,01
juta dapat diisi semuanya?
Mungkinkah bahwa penyelenggaran tes PPPK 2024
untuk para tenaga honorer-non ASN hanya sesuatu yang formalitas saja? Yang
berarti semua honorer-non ASN yang telah mendaftar dan mengikuti tes akan
dijamin kelulusannya?
Menurut akal sehat, jika jumlah honorer-non ASN
yang ada dalam database BKN lebih banyak dibandingkan dengan formasi yang disediakan,
maka secara otomatis masih akan terjadi persaingan antar sesama honorer-non ASN
didalam seleksi PPPK 2024. Dengan begitu, pasti akan ada honorer-non ASN yang akan dinyatakan
gagal lulus seleksi.
Sesudah itu, pertanyaanya adalah apakah honorer-non
ASN yang gagal lulus seleksi bisa mendaftar lagi pada seleksi gelombang
berikutnya? Jika benar demikian situasinya, maka seleksi PPPK selanjutnya
pada Juni dan gelombang berikutnya pada Agustus 2024, artinya hanya tersedia selang 2 bulan saja.
Marilah kita coba melihat, jadwal seleksi PPPK 2023 untuk
perbandingan.
~
Pengumuman Seleksi 19 September s.d. 3 Oktober 2023
~
Pendaftaran Seleksi 20 September s.d. 9 Oktober 2023
~
Seleksi Administrasi 20 September s.d. 12 Oktober 2023
~
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 13 s.d. 16 Oktober 2023
~
Pengumuman Kelulusan 4 s.d. 13 Desember 2023
Jika dicermati bersama, maka dari tahapan
pendaftaran PPPK 2023 hingga pengumuman hasil seleksi administrasi ada jeda waktu
selama 1 bulan lebih, dan sampai pengumuman kelulusan ada jeda waktu sampai 2
bulan.
Dengan memperhatikan dari rentang waktu tahapan
seleksi, maka bagi para tenaga honorer-non ASN yang dinyatakan gagal atau tidak
lolos pada pengumuman hasil seleksi administrasi, dapat dipastikan masih bisa untuk
mendaftar PPPK 2024 pada gelombang terakhir. Dengan catatan, semua berkas
persyaratan administrasi sudah telah dilengkapi.
Optimislah, untuk para tenaga honorer-non ASN yang
telah sampai tahapan akhir seleksi, tetapi dinyatakan tidak gagal atau tidak lulus,
tetap masih diberi kesempatan untuk ikut mendaftar PPPK 2024 gelombang terakhir.
Untuk dapat jadi perhatian semua, bahwa jadwal tahapan seleksi disusun
sedemikian rupa supaya honorer-non ASN yang gagal seleksi pada Juni, dapat mendaftar
PPPK 2024 pada gelombang berikutnya.
Lah, terus bagaimana kalau sampai gagal
lagi dan tidak lulus dalam seleksi PPPK 2024 gelombang terakhir itu? Tentunya, kita
sambil terus berdoa dan berharap, menunggu adanya kebijakan dari pemerintah mengenai
penataan honorer-non ASN.
Guys, itulah kabar dari berbagai sumber terpercaya yang
telah dihimpun oleh kontributor Pojok Kampus mania tentang Tes untuk
Honorer-Non ASN untuk diangkat menjadi PPPK 2024 hanya bersifat formalitas. Semoga
saja begitu ya…Aamiin.
Penyunting: Aulia Kusumawardhani
Komentar
Posting Komentar